FEATURED VIDEO

Kamis, 17 Maret 2011

evolusi (biologi)

Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup.
TEORI EVOLUSI
Tokoh-tokoh yan mengemukakan gagasan tentang evolusi antara lain:
Aristoteles, mendasari gagasan evolusi dengan metafisika, yaitu alam menglami perubahan dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan sempurna.
Erasmus darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan adalah sifat yang diwariskan.
Buffon, menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan swehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.
Charles Darwin, mengemukakan teori bahwa makhlik hidup yang ada sekrang berasal dari masa lampau dan telah mengalami seleksi alam.
Tokoh evolusi lain antara lain adalah Lamarck dan Alfred Rusel wallac, mereka mengemikakan gagasn tentrang teori evolusi tetapi tidak didukung oleh fakta-fakta yang kuat.
Perkembangan teori evolusi
Perbedaabn Pandangan Mengenai proses evolusi
PETUNUJUK ADANYA EVOLUSI
Beberapa bukti yang dianggap memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain,
Variasi makhluk Hidup
Tidak ada dua individu di dunia ini yang memmpunhyai suifat yang benr-benar sama. Hal ini menunjkkan adanya variasi. Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-individu yang masih satu spesies.
Jika varian tersebu hidup pada lingkingan yang berbeda maka akan menghasilkan keturunan yang berbeda pulan. Jadi adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
Fosil
Fosil-fosil yan ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan yan tua sampai yang uda menunjkkkan adanya perubahan secara berangsur-angsur. Denga membandingkan fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat diketahui adanya proses evolusi. Sejarah perkembangan kuda merupakan suatu conto yang paling terkenal untuk menerangklkan adanya perubahan-perubahan bentuk dari masa ke masa.
Homologi dan Organ analogi Tubuh
Struktur organ tubuh dari berbagai hewan dapat dibedakan menjadi homologi dan analogi
Homologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai s bentuk asal ((dasar) yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Misalnya sayap burung homolog dengan tangan manusia. Kaki depan kuda homolog dengansirip dad ikan paus.
Analigi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk salnya berbeda. Misalnya sayap serangga dengan sayap burung.
Embriologi Perbandingan
Perkembangan zigot hewan vertebrata yang berkembang biak secara seksual menunjukkan adanya persamaan sampai pada fase tertentu. Hal tersebu menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara golongan hewa vertebrat tersebut.
Petunjuk secara Biokimia
Untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerebatan antara organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia yang disebut denga uji presipitin. Uji[peresipitin adalah menguji adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang terbentuik akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentuka jauh sdekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme denga organisme yang lain.
Perbandingan Fisiologi Organisme
Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi, ekskresi dll. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan dalam fisiologinya.
Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Pada manusia dan bebrapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat trubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah umbai cacing dan tulang ekor. Pada burung kiwi, burung yang tidak dapat terbang, terdapat alat tubuh yabg yersisa sebagai akibat penyusutan sayap.
MEKANISME EVOLUSI
Proses evolusi terjadi antara lain karena adanya variasi genetika dan seleksi alam. Variasi dalam suatu keturunan terjadi karena dua penyebab utama, yaitu mutasi gen dan rekimbinasi gen.
Mutasi Gen
Frekuensi gen atau Genotipe di Dalam Populasi
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa keseimbangan frekuensi genotipe AA, Aa, aa, serta perbandingan gen A dan a dari generasi ke generasi akan selalu sama, apabila:
AA, aa, aa mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama.
Perkawinan di antara genotipe-genotipe yang satu dengan yang lain terjadi secara acak.
Kemungkinan mutasi a ke a atau sebaliknya harus sama.
Populasi terdiri dari individu yang jumlahnya besar.
Tidak terjadi migrasi
Tidak terjadi seleksi alam.
Perkawinan antarsesama individu F1 dengan genotipe Aa menghasilkan perbandingan pada F2 yaitu 25% AA : 50% Aa : 25% aa. Karena frekuensi genotipe aa adalah 0,25 dari jumlah semua individu, maka frekuensi gen a adalah akar dari frekuensi genotipe aa, yaitu √0,25 = 0,5. Sedangkanjumlah frekuensi gen A dan gen a = 1 atau A + a = 1 atau 100%. Jadi, frekuensi A adalah = 1 – 0,5 = 0,5.
Perbandingan AA:2Aa:aa dalam suatu populasi tetap dari generasi ke generasi. Frekuensi gen dari setiap generasi merupaka hasil kali dari frekuensi gen induknya, yaitu: (A+a)(A+a) = AA+2Aa+aa. Karena jumlah individu AA, Aa, dan aa di seluruh populasi adalah 100%, maka: (A+a)(A+a) = AA+2Aa+aa = 100% atau A2+2Aa+a2 = 1
Apabila gen A diganti p dan gen a diganti q maka: (p+q) x (P+q) + 1 atau
p2+2pq+q2 = 1

Lebih lanjut tentang: Evolusi

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More